Menurut Agung, Kementan mendorong masyarakat memberdayakan lahan pekarangan agar mampu menyediakan bahan pangan rumah tangganya sendiri.
Pemakaian obat tradisional yang berasal dari tanaman rimpang seperti jahe merah tidak hanya digunakan bagi mereka yang tinggal di pedesaan, namun sudah diminati pula oleh masyarakat perkotaan.
Setiap Kabupaten, Kecamatan, Desa bahkan petani harus memiliki stok pangan atau tempat penyimpanan/ lumbung pangan secara mandiri.
Setiap Kabupaten, Kecamatan, Desa bahkan petani harus memiliki stok pangan atau tempat penyimpanan/ lumbung pangan secara mandiri.
Aktivitas para petani terutama ibu-ibu yang berusaha untuk bisa menyiasati agar tetap produktif.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Pertani yang berada di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung semakin giat untuk meningkatkan produksi sayuran dan biofarmaka.
Petani dan masyarakat tidak ragu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, buah-buahan, sumber rempah dan bumbu-bumbu dapaur.
Dari diskusi-diskusi kecil dengan penyuluh setempat, Istianah kemudian memulai memanfaatkan pekarangannya untuk tanaman sayuran.
KWT Binama juga sudah memiliki screen house persemaian sendiri dan melakukan pengolahan hasil terhadap sayuran dan tanaman toga yang tidak masuk ke grade pasar modern, menjadi aneka olahan pangan yaitu keripik.
Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Ada lahan kering, lahan rawa bahkan lahan pekarangan.